Senin, 05 Februari 2024

BAB 5 Dasar TJKT dalam Penggunaan Alat Ukur

A. Perkakas dan Alat Ukur TJKT

1. Perkakas Manual
a.) Tool Kits
            Peralatan ini kebanyakan merupakan peralatan tangan dan bentuknya relatif kecil. Tool kit tersebut lebih dikenal dengan sebutan Network Maintainence Kit dengan merek dagang Eclipse Model 500-006. Secara lengkap peralatan yang ada pada tool kit meliputi
  1. IC extractor
  2. folding hex wrench 
  3. 6" adjustable wrench
  4. 6"forceps 
  5. inspection mirror
  6. mini-flashlight
  7. desoldering pump
  8. 5" diagonal cutter
  9. 5" snipe nose pliers
  10. wire stripper (AWG 30-20)
  11. modular plug crimper
  12. rotary coax stripper
  13. coax crimper
  14. assorted screwdrivers 
  15. soldering iron (operates at 120V AC)
  16. zipper bag

b.) Meter Beroda
           Meter beroda adalatv alat ukur jarak yang menggunakan roda. Jika roda berputar, maka secara otomatis jarak yang telah dilalui roda dapat diketahui panjangnya. Keunggulan penggunaan meter beroda adalah kemudahannya dalam mengukur jarak dengan mengikuti lekukan permukaan tanah. Ada dua jenis meter beroda, sebagai berikut.
1. Meter beroda pengukur jarak pendek => dapat dioperasikan secara mudah, bentuk rodanya kecil, dapat disimpan dengan mudah, dapat mengukur jarak hingga 3 km.


2.Meter beroda pengukur jarak jauh => digunakan diluar ruangan, tampilan hasil ukur yaitu angka analog atau angka digital 5 digit, dapat mengukur jarak hingga >3 km karena memiliki roda yang besar. Salah satu contoh meter beroda adalah merek Marksman Dintance Measuring Wheel seri 55154C. Spesifikasi yang ditawarkan sebagai berikut.
  •  Keakuratan pengukuran hingga kurang lebih 1" untuk pengukuran 30m sesuai dengan kondisi lapangan.
  • Pengukuran jarak dapat dilakukan mencapai hingga 3.000 m.
  • Perangkat roda ringan dan akurat
  • Jumlah angka penghitung 5 digit.
  • Pengaturan & pembacaan muda dilakukan.



c.) Kebutuhan Kabel Telepon
               Meter beroda ini sangat ideal digunakan saat menghitung kebutuhan kabel telepon dan tanah yang harus digali untuk penanaman kabel. Cara penggunaan meter beroda (measuring-wheel) diuraikan sebagai berikut.
  1.  Menyiapkan meter beroda
  2. Angka penunjuk diatur pada posisi awal nol
  3. Gagang meter dipegang kemudian roda diletakkan diatas tanah
  4. Panjang gagang disesuaikan dengan kenyamanan
  5. Roda dijalankan sesuai dengan lekukan tanah
  6. Hasil pengukuran dibaca dengan melihat pada angka penunjuknya.

2. Perkakas Elektrik
a.) Solder rangkaian 
          Solder adalah suatu campuran logam atau metal yang mempunyai titik lebur relatif rendah. Hal ini digunakan merekatkan komponen-komponen dengan papan rangkain sehingga membentuk suatu gabungan rangkain yang sesuai dengan gambar skematik. Timah solder tersedia dalam bentuk strand solder (kumparan berbentuk kawat) atau solder paste (timah solder yang dilekatkan ke luar dengan suatu pnyemprot. Ada dua alat penyolderan kategori dasar yaitu the standard soldering iron dan rework station.


b.) Power supply
           Power supply dapat diambilkan dari komponen yang terpisah, seperti adaptor atau baterai, tetap juga dapat diambilkan dari komponen lain seperti pasa socket USB pada komputer PC. Dalam pengujian maupun perawatan sistem telekomunikasi tentunya harus memilih power supply yang digunakan. Pemilihan ini biasanya berdasarkan terhadap kebutuhan arus.



3. Peralatan Ukur
a.) Multimeter
            Selain digunakan untuk mengukur arus dan tegangan juga dapat digunakan untuk mengetahui sambungan penghantar apakah putus atau tidak. Alat ini juga digunakan untuk mengetahui besarnya nilai tahanan sebuah resistor, menguji diode maupun transistor.


b.) Kapasitsansi meter
            Kapasistor dalam sistem komunikasi biasanya berfungsi sebagai komponen osilator atau sebagai pembangkit frekuensi.



4. Alat Pengukur Frekuensi
a.) Frequency counter
             Frequency counter atau yang lebih dikenal pencacah frekuensi mempunyai fungsi untuk mencacah frekuensi yang dihasilkan oleh suatu osilator atau oleh pembangkit frekuensi (signal generator).


b.) Function waveform generator
             Waveform generator merupakan sebuah instrumen dalam telekomunikasi yang sangat penting untuk membangkitkan gelombang sebagai sinyal pengujan maupun perawatan sistem telekomunikasi.


c.) Analog RF Signal Generator
            Analog RF signal generator merupakan sebuah alat yang dapat membangkitkan sinyal RF analog.


d.) Osiloscope
             Osiloscope merupakan alat ukur yang dapat digunakan melihat bentuk gelombang listrik yang ada pada rangkain yang telah dirancang. Osiloscope dapat digunakan untuk mengukur perioda suatu gelombang. Baik pengukuran tegangan gelombang atau perioda gelombang, yang selalu menjadi acuan adalah besarnya kotak pada layar osiloscope atau biasa disebut sebagai divisi. Oleh karena itu, satuan pengukuran yang dibaca adalah volt/divisi atau time/divisi.


B. Perangkat Penguji TJKT

1. Perangkat Uji
a.) Logic analyser => digunakan untuk memonitor atauun untuk mediagnosis sinyal digital yang lebih dari satu titik dan terus-menerus.


b.) Optical spectrum analyser => adalah suatu instrumen yang diterapkan untuk melakukan pengukuran defraksi sinyal yang dihasilakn dari berbagai komponen optik penguatan, dan lampu LED.


c.) GSM Test => adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengujian sinyal radio GSM.


d.) CDMA mobile test => adalah suatu alat yang berfungsi untuk melakukan pengukuran sinyal cdma yang dihasilkan oleh alat komunikasi secara mobile.

2. Penguji Kabel dan Antena
            Sebagaimana namanya, alat ini mampu untuk mengukur berbagai karakteristik yang berkaitan dengan kabel., terutama pada saat dialiri sinyal listrik.



3. LAN Tester
           LAN Tester merupakan suatu alat yang digunakan untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk kabel straight apabila benar maka lampu LED akan berkedip 1 sampai 8 kedipan.



4. Tang Ampere 
          Tang ampere merupakan alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik tanpa melakukan pemutusan rangkaian atau kabel yang difungsikan untuk mengukur tegangan listrik dan tahanan listrik.


5. SWR Meter
          Standing wave ratio terkadang tidak menunjukkan harga standing wave ratio yang sebenarnya. Hal ini mengakibatkan rugi-rugi saluran transiumisi.


6. E-Fieldmeter
          E-Fieldmeter type 704 digunakan untuk melakukan pengukuran pada muatan elektrostatis pada suatu obyek dengan hasil pengukuran pada tegangan potensialnya dinyatakan dalam ukuran volt.





     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar